Just because i'm imperfect, doesn't mean i can't make you happy,
Just because i'm not special, doesn't mean i can't make you smile,
Just because i'm disgraceful, doesn't mean i can't make you comfortable,
Just because i'm not a savior, doesn't mean i can't protect you,
Just because i'm not a pacifier, doesn't mean i can't bring a serenity,
Just because i'm aphatetic, doesn't mean i will let you fall,
Just because i'm weak, doesn't mean i will let you down,
Just because i'm cruel, doesn't mean i will let you cry,
Just because i'm creep, doesn't mean you can't trust me,
Just because i'm selfish, doesn't mean i can't understand,
Just because i'm fool, doesn't mean i don't know anything about you,
Just because i'm quiet, doesn't mean i don't have a lot to say,
Just because i don't listen to you, doesn't mean i don't care,
Just because i don't say i love you, doesn't mean i don't,
Just because i don't show my feeling, doesn't mean i don't have any,
But...
Just because i love you, doesn't mean i'll let you go with him...
![MY WOR[L]D...](http://4.bp.blogspot.com/-VslutE9_vLs/TXc4qmckyWI/AAAAAAAAAEY/Ia4NuomX0yg/s748/MY%2BWOR%255BL%255DD.jpg)
PLEASE READ AT YOUR OWN RISK...!
Wednesday, July 28, 2010
Wednesday, July 21, 2010
ga penting #2
Pagi tadi gue lagi-lagi telat dateng ke sekolah. Semua ini bermula ketika gue baru bangun jam enam seperempat. Emang sih ga siang-siang amat, tapi bagi gue yang notabene mempunyai rumah yang berada jauh di pedalaman, bangun jam segitu amat haram hukumnya, karena bisa dipastikan gue bakal telat. Tanpa ba-bi-bu lagi gue langsung ambil anduk & lari ke kamar mandi. Ya mungkin aja karena nyawanya belum 100% nempel di tubuh gue, hampir aja gue mau shampoan pake odol. Bahkan gue sempet makan sabun dikit karena gue kira itu ayam goreng (maklum, namanya juga orang ngantuk).
Setelah selese mandi, gue lalu lari ke kamar buat ganti baju. Tanpa sempet sarapan gue langsung keluar rumah buat berangkat sekolah. Tapi dengan waktu yang udah nunjukkin jam 06.40, kayaknya agak mustahil buat gue kalo ga telat. Belom lagi kalo jalanan lagi rame. Bisa-bisa gue sampe di sekolah baru besok nih. Tapi gue tetep berusaha optimis ga telat dan bisa sampe di sekolah jam 7 kurang. Ato moga-moga aja belnya lagi rusak jadi harus dibetulin biar bisa bunyi lagi tapi ternyata belnya tetep ga bisa dibetulin dan masih rusak.
Tapi sayangnya, harapan gue yang ada di kalimat terakhir paragraf kedua ga terkabul. Pas gue sampe di sekolah, bel masuk kelas udah bunyi dan gerbang utama telah tertutup dengan indahnya. Gue resmi telat. Terpaksa gue harus nunggu gerbang dibuka sampe jam setengah 8. Untungnya, bukan cuma gue yang telat pagi ini. Ada cukup banyak anak yang senasib kayak gue. Dari kelas gue aja ada 3 orang yang telat. Ya lumayanlah, seenggaknya ada yang nemenin gue telat pagi ini.
Tiba-tiba, gue baru inget kalo jam pertama di hari rabu adalah pelajaran bhs inggris. Dan parahnya, guru bahasa inggris gue yang bernama bu Hesty ini amat senang menghukum murid-muridnya yang telat dateng pas jam pelajarannya. Tentu ini adalah sebuah kabar buruk buat gue. Gue udah resmi telat, dan bentar lagi gue hampir pasti dihukum. Sambil nunggu gerbang dibuka, gue cuman bisa berdoa, berdoa, dan berdoa. Gue cuman bisa berdoa moga-moga bu Hesty lagi baik hati trus muridnya yang telat ga dihukum.
Setelah nunggu selama sekitar setengah jam, akhirnya gerbang sekolah dibuka juga. Tapi, gue belom bisa langsung tenang-tenang. Gue masih harus bejuang menaiki berpuluh-puluh anak tangga untuk bisa sampai ke kelas gue yang ada di lantai 3. Gue terpaksa naik tangga sambil lari-lari kecil supaya sampe kelas lebih cepet.
Begitu masuk kelas, teriakan "huu...." langsung membahana ke seantero ruang kelas. Temen-temen gue langsung nglemparin kita berempat sama tomat busuk, telur busuk, dan juga ga ketinggalan ada yang nglempar kepala babi (alah, lebay). Dengan memasang tampang sememelas mungkin, kita memohon kepada Bu Hesty supaya bisa masuk tanpa hukuman. Tapi ternyata muka memelas tidaklah cukup untuk meluluhkan hati bu Hesty. Kita tetep diberi hukuman buat nyanyi di depan kelas. Berhubung kita masih bingung lagu apa yang harus dinyanyiin, maka kita disuruh diskusi terlebih dahulu.
Setelah melalui diskusi yang sangat panjang dan melelahkan (kalo ga salah 3 hari 7 malam), kita sepakat buat nyanyi lagu yang lagi nge-hit yaitu Baby-nya Justin Bieber. Kita tetap semangat untuk menyanyikannya walaupun dengan referensi not sendiri-sendiri. Dan biar lebih mirip dikit, kita berempat juga menari-nari ala Justin Bieber. Tapi kayaknya dengan tarian yang ga jelas dan ditambah dengan suara yang fals, kita bukannya tambah mirip sama Justin tapi malah lebih mirip kayak sekelompok dukun yang sedang melakukan ritual pemanggilan setan.
Dan akhirnya gue sadar bahwa "telat" bukanlah hal yang sepele. Maka dari itu bagi siapapun yang baca tulisan ini, janganlah sekali-kali mencoba untuk telat karena ketelatan bisa menyebabkan banyak hal yang tidak kita duga sebelumnya.
Setelah selese mandi, gue lalu lari ke kamar buat ganti baju. Tanpa sempet sarapan gue langsung keluar rumah buat berangkat sekolah. Tapi dengan waktu yang udah nunjukkin jam 06.40, kayaknya agak mustahil buat gue kalo ga telat. Belom lagi kalo jalanan lagi rame. Bisa-bisa gue sampe di sekolah baru besok nih. Tapi gue tetep berusaha optimis ga telat dan bisa sampe di sekolah jam 7 kurang. Ato moga-moga aja belnya lagi rusak jadi harus dibetulin biar bisa bunyi lagi tapi ternyata belnya tetep ga bisa dibetulin dan masih rusak.
Tapi sayangnya, harapan gue yang ada di kalimat terakhir paragraf kedua ga terkabul. Pas gue sampe di sekolah, bel masuk kelas udah bunyi dan gerbang utama telah tertutup dengan indahnya. Gue resmi telat. Terpaksa gue harus nunggu gerbang dibuka sampe jam setengah 8. Untungnya, bukan cuma gue yang telat pagi ini. Ada cukup banyak anak yang senasib kayak gue. Dari kelas gue aja ada 3 orang yang telat. Ya lumayanlah, seenggaknya ada yang nemenin gue telat pagi ini.
Tiba-tiba, gue baru inget kalo jam pertama di hari rabu adalah pelajaran bhs inggris. Dan parahnya, guru bahasa inggris gue yang bernama bu Hesty ini amat senang menghukum murid-muridnya yang telat dateng pas jam pelajarannya. Tentu ini adalah sebuah kabar buruk buat gue. Gue udah resmi telat, dan bentar lagi gue hampir pasti dihukum. Sambil nunggu gerbang dibuka, gue cuman bisa berdoa, berdoa, dan berdoa. Gue cuman bisa berdoa moga-moga bu Hesty lagi baik hati trus muridnya yang telat ga dihukum.
Setelah nunggu selama sekitar setengah jam, akhirnya gerbang sekolah dibuka juga. Tapi, gue belom bisa langsung tenang-tenang. Gue masih harus bejuang menaiki berpuluh-puluh anak tangga untuk bisa sampai ke kelas gue yang ada di lantai 3. Gue terpaksa naik tangga sambil lari-lari kecil supaya sampe kelas lebih cepet.
Begitu masuk kelas, teriakan "huu...." langsung membahana ke seantero ruang kelas. Temen-temen gue langsung nglemparin kita berempat sama tomat busuk, telur busuk, dan juga ga ketinggalan ada yang nglempar kepala babi (alah, lebay). Dengan memasang tampang sememelas mungkin, kita memohon kepada Bu Hesty supaya bisa masuk tanpa hukuman. Tapi ternyata muka memelas tidaklah cukup untuk meluluhkan hati bu Hesty. Kita tetep diberi hukuman buat nyanyi di depan kelas. Berhubung kita masih bingung lagu apa yang harus dinyanyiin, maka kita disuruh diskusi terlebih dahulu.
Setelah melalui diskusi yang sangat panjang dan melelahkan (kalo ga salah 3 hari 7 malam), kita sepakat buat nyanyi lagu yang lagi nge-hit yaitu Baby-nya Justin Bieber. Kita tetap semangat untuk menyanyikannya walaupun dengan referensi not sendiri-sendiri. Dan biar lebih mirip dikit, kita berempat juga menari-nari ala Justin Bieber. Tapi kayaknya dengan tarian yang ga jelas dan ditambah dengan suara yang fals, kita bukannya tambah mirip sama Justin tapi malah lebih mirip kayak sekelompok dukun yang sedang melakukan ritual pemanggilan setan.
Dan akhirnya gue sadar bahwa "telat" bukanlah hal yang sepele. Maka dari itu bagi siapapun yang baca tulisan ini, janganlah sekali-kali mencoba untuk telat karena ketelatan bisa menyebabkan banyak hal yang tidak kita duga sebelumnya.
Tuesday, July 20, 2010
ga penting #1
Haha...
Gue baru sadar kalo blog gue isinya cuma lirik lagu doang,
bisa-bisa judul blog gue ganti jadi "kumpulan lirik lagu favorit bumi", hehe...
Ya gini nih kalo blogger ga kreatif, isi blognya cuma hal-hal ga penting ditambah dengan sedikit tulisan yang amat sangat sungguh gak bermutu sama sekali. Gue emang bukan orang yang terbiasa menulis. Ya, gue bukan orang yang dalam waktu singkat bisa membuat sebuah tulisan yang menarik, bagus, keren, dan berkualitas. Sialnya, gue justru adalah orang yang dalam waktu lama baru bisa membuat sebuah karya yang jelek, ancur, ga jelas & abstark (tuh kan, saking amburadulnya tulisan gue, gue nulis abstrak aja jadi abstark. Eh, yang bener itu abstrak ato abstark sih? ya pokoknya itu lah).
Gue jadi inget pas gue kelas tiga smp dulu. Waktu itu gue dapet tugas suruh buat cerpen dari guru B. Indo gue yang namanya pak Badri. Nama lengkapnya kalo ga salah Badri Isnan Widodo. Ni orang kayaknya emang dari sononya udah diproram buat jadi guru B. Indo. Liat aja dari namanya yang bisa disingkat jadi B. Indo. Buat yang mempunyai IQ jongkok, mungkin masih agak bingung darimana nama Badri Isnan Widodo bisa disingkat jadi B. Indo. Dan karena gue baik hati, gue kasih penjelasan dikit deh. "Badri IsNan widoDO", kalo kita ambil huruf yang ditulis secara kapital, maka kita akan mendapatkan kata B.I.N.D.O (kok tiba-tiba gue jadi kepikiran lagu C.I.N.T.A-nya d'bagindas ya? emm... ==' lupakan). Sekarang, mari kita coba untuk memodifikasi sedikit kata tersebut dengan cara menghapus titik di belakang "I", "N", dan "D" serta memberi spasi di belakang titik yang tersisa. Jika kita melakukannya dengan benar, maka kita akan mendapatkan kata B. Indo. Gimana? Dah jelas kan? Nah, karena dah pada mudeng dari mana asal muasal nama Badri Isnan Widodo bisa disingkat jadi B. Indo, maka alangkah baiknya bila kita kembali lagi kepada masalah tugas membuat cerpen.
Gue dikasih waktu satu minggu buat nyelesein tugas ini. Berhubung gue termasuk golongan orang yang dalam waktu lama baru bisa membuat sebuah karya yang jelek, ancur, ga jelas & abstrak (sumpah, gue masih bingung yg bener itu abstrak ato abstark), maka jelas gue butuh waktu yang cukup lama untuk nyeleseinnya. Tapi apa daya, gue ga bisa ngelawan kehendak dari pak Badri. Pak Badri tetep aja maksa kalo tugas itu harus dikumpulkan hanya dalam waktu satu minggu. Terang aja gue panik bukan main, gimana caranya gue bisa ngebuat cerpen yang bagus cuma dalam waktu satu minggu? Bahkan gue sempet kepikiran buat bunuh diri gara-gara tugas ini.
Karena deadline-nya cuma satu minggu, maka harus cepet-cepet nih buat nyeleseinnya. Tugas ini gue mulai dengan mencari suatu tema yang pas. Setelah mikir bentar, akhirnya gue sepakat untuk mencoba membuat cerpen yang bertema percintaan. Tema udah ada, sekarang gue bisa nglangkah ke tahap selanjutnya yaitu nyari garis besar isi cerpen. Ide pertama yang muncul di otak gue kayak gini : ada cowok pacaran sama cewek tapi ternyata cowoknya mengidap penyakit parah lalu mati. Tapi setelah gue pikir-pikir lagi, ternyata cerita kayak gitu udah pasaran banget plus ga jelas. Bisa disimpulkan, opsi pertama gagal. Gue coba lagi buat nyari ide lain, mungkin aja bisa dapet yang lebih bagus. Ga berapa lama, gue dapet ide lagi. Jadi ceritanya ada cowok yang suka diem-diem ama cewek tapi ternyata cewek itu adalah banci lalu akhirnya cowoknya depresi trus mati. Dan gue sadar kalo ceritanya TAMBAH GA JELAS.
Ga kerasa gue udah ngabisin waktu sekitar dua jam cuma buat mikirin itu. Tapi yang keluar di otak gue cuma cerita-cerita ga jelas, yang sama sekali ga berkualitas. Kayaknya emang lebih sulit kalo nulis cerita yang berbau cinta. Dan karena alasan itulah gue memutuskan buat ganti tema. Terpaksa deh harus ngulang lagi ke tahap nyari tema. Setelah mikir lagi sebentar, akhirnya gue dapet tema baru yaitu : bukan percintaan. Siapa tau aja lebih gampang kalo nulis yang bukan cinta-cintaan.
Dengan tema bukan percintaan ini, akhirnya gue bisa ngerampungin tugas cerpen ini dalam waktu lima hari. Biarin aja lah kalo temanya ga jelas, ceritanya kurang menarik, & nulisnya asal-asalan, yang penting gue bisa nyelesein dulu tugas ini. Waktu mau ngumpulin tugas ini, gue sempet baca karya temen-temen gue, dan gue jadi tau betapa ga kreatif-nya gue. Soalnya dibandingkan cerita-cerita buatan temen gue, cerpen gue-lah yang paling simpel. Bahkan bisa dibilang cerita gue adalah sebuah "cerpen pendek". Ya ga papa lah, yang penting itu cerpen.
Sejak saat itu, gue jadi pengin untuk lebih membiasakan diri untuk menulis. Moga-moga aja dengan adanya blog ini gue jadi lebih terbiasa buat nulis. Itung-itung bisa nambahin skill menulis gue, amiin...
Gue baru sadar kalo blog gue isinya cuma lirik lagu doang,
bisa-bisa judul blog gue ganti jadi "kumpulan lirik lagu favorit bumi", hehe...
Ya gini nih kalo blogger ga kreatif, isi blognya cuma hal-hal ga penting ditambah dengan sedikit tulisan yang amat sangat sungguh gak bermutu sama sekali. Gue emang bukan orang yang terbiasa menulis. Ya, gue bukan orang yang dalam waktu singkat bisa membuat sebuah tulisan yang menarik, bagus, keren, dan berkualitas. Sialnya, gue justru adalah orang yang dalam waktu lama baru bisa membuat sebuah karya yang jelek, ancur, ga jelas & abstark (tuh kan, saking amburadulnya tulisan gue, gue nulis abstrak aja jadi abstark. Eh, yang bener itu abstrak ato abstark sih? ya pokoknya itu lah).
Gue jadi inget pas gue kelas tiga smp dulu. Waktu itu gue dapet tugas suruh buat cerpen dari guru B. Indo gue yang namanya pak Badri. Nama lengkapnya kalo ga salah Badri Isnan Widodo. Ni orang kayaknya emang dari sononya udah diproram buat jadi guru B. Indo. Liat aja dari namanya yang bisa disingkat jadi B. Indo. Buat yang mempunyai IQ jongkok, mungkin masih agak bingung darimana nama Badri Isnan Widodo bisa disingkat jadi B. Indo. Dan karena gue baik hati, gue kasih penjelasan dikit deh. "Badri IsNan widoDO", kalo kita ambil huruf yang ditulis secara kapital, maka kita akan mendapatkan kata B.I.N.D.O (kok tiba-tiba gue jadi kepikiran lagu C.I.N.T.A-nya d'bagindas ya? emm... ==' lupakan). Sekarang, mari kita coba untuk memodifikasi sedikit kata tersebut dengan cara menghapus titik di belakang "I", "N", dan "D" serta memberi spasi di belakang titik yang tersisa. Jika kita melakukannya dengan benar, maka kita akan mendapatkan kata B. Indo. Gimana? Dah jelas kan? Nah, karena dah pada mudeng dari mana asal muasal nama Badri Isnan Widodo bisa disingkat jadi B. Indo, maka alangkah baiknya bila kita kembali lagi kepada masalah tugas membuat cerpen.
Gue dikasih waktu satu minggu buat nyelesein tugas ini. Berhubung gue termasuk golongan orang yang dalam waktu lama baru bisa membuat sebuah karya yang jelek, ancur, ga jelas & abstrak (sumpah, gue masih bingung yg bener itu abstrak ato abstark), maka jelas gue butuh waktu yang cukup lama untuk nyeleseinnya. Tapi apa daya, gue ga bisa ngelawan kehendak dari pak Badri. Pak Badri tetep aja maksa kalo tugas itu harus dikumpulkan hanya dalam waktu satu minggu. Terang aja gue panik bukan main, gimana caranya gue bisa ngebuat cerpen yang bagus cuma dalam waktu satu minggu? Bahkan gue sempet kepikiran buat bunuh diri gara-gara tugas ini.
Karena deadline-nya cuma satu minggu, maka harus cepet-cepet nih buat nyeleseinnya. Tugas ini gue mulai dengan mencari suatu tema yang pas. Setelah mikir bentar, akhirnya gue sepakat untuk mencoba membuat cerpen yang bertema percintaan. Tema udah ada, sekarang gue bisa nglangkah ke tahap selanjutnya yaitu nyari garis besar isi cerpen. Ide pertama yang muncul di otak gue kayak gini : ada cowok pacaran sama cewek tapi ternyata cowoknya mengidap penyakit parah lalu mati. Tapi setelah gue pikir-pikir lagi, ternyata cerita kayak gitu udah pasaran banget plus ga jelas. Bisa disimpulkan, opsi pertama gagal. Gue coba lagi buat nyari ide lain, mungkin aja bisa dapet yang lebih bagus. Ga berapa lama, gue dapet ide lagi. Jadi ceritanya ada cowok yang suka diem-diem ama cewek tapi ternyata cewek itu adalah banci lalu akhirnya cowoknya depresi trus mati. Dan gue sadar kalo ceritanya TAMBAH GA JELAS.
Ga kerasa gue udah ngabisin waktu sekitar dua jam cuma buat mikirin itu. Tapi yang keluar di otak gue cuma cerita-cerita ga jelas, yang sama sekali ga berkualitas. Kayaknya emang lebih sulit kalo nulis cerita yang berbau cinta. Dan karena alasan itulah gue memutuskan buat ganti tema. Terpaksa deh harus ngulang lagi ke tahap nyari tema. Setelah mikir lagi sebentar, akhirnya gue dapet tema baru yaitu : bukan percintaan. Siapa tau aja lebih gampang kalo nulis yang bukan cinta-cintaan.
Dengan tema bukan percintaan ini, akhirnya gue bisa ngerampungin tugas cerpen ini dalam waktu lima hari. Biarin aja lah kalo temanya ga jelas, ceritanya kurang menarik, & nulisnya asal-asalan, yang penting gue bisa nyelesein dulu tugas ini. Waktu mau ngumpulin tugas ini, gue sempet baca karya temen-temen gue, dan gue jadi tau betapa ga kreatif-nya gue. Soalnya dibandingkan cerita-cerita buatan temen gue, cerpen gue-lah yang paling simpel. Bahkan bisa dibilang cerita gue adalah sebuah "cerpen pendek". Ya ga papa lah, yang penting itu cerpen.
Sejak saat itu, gue jadi pengin untuk lebih membiasakan diri untuk menulis. Moga-moga aja dengan adanya blog ini gue jadi lebih terbiasa buat nulis. Itung-itung bisa nambahin skill menulis gue, amiin...
Friday, July 16, 2010
one of my fav song...
And i'd give up forever to touch you
cuz i know that yo feel me somehow
youre the closest to heaven that i'll ever be
and i dont want to go home right now
and all i can taste is this moment
and all i can breathe is your life
cuz sooner or later its over
i just dont want to miss you tonight
and i dont want the world to see me
cuz i dont think that theid understand
when everythings made to be broken
i just want you to know who i am
and you can't fight the tears that ain't coming
or the moment of truth of your lies
when everything feels like the movies
yeah, you'd bleed just to know your alive
and i dont want the world to see me
cuz i dont think that theid understand
when everythings made to be broken
i just want you to know who i am...
i just want you to know who i am...
cuz i know that yo feel me somehow
youre the closest to heaven that i'll ever be
and i dont want to go home right now
and all i can taste is this moment
and all i can breathe is your life
cuz sooner or later its over
i just dont want to miss you tonight
and i dont want the world to see me
cuz i dont think that theid understand
when everythings made to be broken
i just want you to know who i am
and you can't fight the tears that ain't coming
or the moment of truth of your lies
when everything feels like the movies
yeah, you'd bleed just to know your alive
and i dont want the world to see me
cuz i dont think that theid understand
when everythings made to be broken
i just want you to know who i am...
i just want you to know who i am...
Wednesday, July 14, 2010
new single from sheila on 7...
akhirnya single baru dari so7 yang berjudul "hari bersamanya" keluar juga. buat yang suka sama so7, nih gue kasih liriknya deh...
Sheila On 7 - Hari Bersamanya
Sheila On 7 - Hari Bersamanya
Hari telah terganti
Tak bisa ku hindari
Tibalah saat ini bertemu dengannya
Jantungku berdegup cepat
Kaki bergetar hebat
Akankah aku ulangi merusak harinya
[*]
Mohon Tuhan
Untuk kali ini saja
Beri aku kekuatan
'tuk menatap matanya
[**]
Mohon Tuhan
Untuk kali ini saja
Lancarkanlah hariku
Hariku bersamanya
Hariku bersamanya
Kau tahu betapa aku
Lemah dihadapannya
Kau tahu berapa lama
Aku mendambakannya
Back to [*][**]
Tuhan tolonglah (beri kesempatan)
Tuhan tolonglah (beri kesempatan)
Back to [*][**]
Hariku bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Subscribe to:
Posts (Atom)